Inilah tanda-tanda kecukupan ASI pada bayi :
1. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 x sehari
2. Terutama bagi bayi yang berusia <6>6 mg.
3. Pertumbuhan berat badan (BB) bayi dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan. Jangan mengukur pertumbuhan bayi dari penampakan fisik bayi. Jangan pula mengukurnya dari berat tidaknya bayi saat menggendong.
4. Perkembangan motorik yang baik. Bayi aktif. Motoriknya sesuai dengan rentang usianya.
Selain tanda-tanda utama kecukupan ASI tsb diatas, terdapat juga tanda lain dari kecukupan ASI. Seperti terdengar suara menelan saat bayi menyusui, dsbnya. Meski hal ini bukan patokan utama.
Jika terbukti ASI gak cukup....
Tanda bayi tidak mendapatkan cukup ASI :
Jika bayi menunjukkan tanda dehidrasi berat : BAK <6 x sehari, warna air seninya keruh kecokelatan, bayi rewel luar biasa, tidak keluar airmata saat menangis, daya turgor melemah (jika kulitnya dicubit, tidak kembali spt semula).
· Jika pertumbuhan BB dan TB memiliki pola turun drastis atau stagnan (jalan di tempat).
· Bayi tidak aktif dan terlihat tidak sehat
Apa yang harus dilakukan ?
1. Hubungi segera dokter anak anda (DSA) jika terjadi dehidrasi berat
2. Biasanya jika memang terindikasi asi tidak cukup, maka pertolongan pertama / SOP (standard operating procedure) yang dilakukan adalah pemberian :
- ASI ibu lain. Hal ini amat sangat direkomendasikan
- Jika ASI ibu lain tidak ada, maka diberikan susu formula
- Jika susu formula tidak ada, maka diberikan susu sapi (whole milk/yang belum diformulasikan)
- Jika susu tidak ada, maka diberikan cairan lainnya.
3. Selanjutnya perbaiki dan perbanyak ASI dengan berkonsultasi pada konselor laktasi. Mulai dari observasi pemberian ASI, tata cara pemberian ASI, manajemen laktasi, kenali cara memperbanyak ASI, dsbnya.
Selasa, 03 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar