Selasa, 03 Februari 2009

Bounding Attachment

Bonding attachment terjadi pada kala IV, dimana diadakan kontak
antara ibu-ayah-anak dan berada dalam ikatan kasih.
Menurut Brazelton (1978), bonding merupakan suatu ketertarikan
mutual pertama antar individu, misalnya antara orang tua dan anak,
saat pertama kali mereka bertemu.
Attachment adalah suatu perasaan menyayangi atau loyalitas yang
mengikat individu dengan individu lain.Sedangkan menurut Nelson & May (1996), attachment
merupakan ikatan antara individu meliputi pencurahan perhatian
serta adanya hubungan emosi dan fisik yang akrab.
Menurut Klaus, Kenell (1992), bonding attachment bersifat unik ,
spesifik, dan bertahan lama. Mereka juga menambahkan bahwa
ikatan orangtua terhadap anaknya dapat terus berlanjut bahkan
selamanya walau dipisah oleh jarak dan waktu dan tanda-tanda
keberadaan secara fisik tidak terlihat.
Menurut SAXTON and PELIKAN, 1996
o BOUNDING adalah suatu langkah untuk mengunkapkan persaan
afeksi (kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah
lahir
o ATTACHMENT adalah interaksi antara ibu dan bayi secara
spesifik sepanjang waktu
MATERNAL NEONATAL HEALTH :
o BOUNDING ATTACHMENT adalah kontak dini secara
langsung antara ibu dan bayi setelah proses persalinan, dimulai
pada kala III sampai dengan post partum
o Prakondisi yang mempengaruhi ikatan (Mercer, 1996), yaitu :
1. Kesehatan emosional orang tua
2. Sistem dukungan social yang meliputi pasangan hidup, teman,
dan keluarga3. Suatu tingkat keterampilan dalam berkomunikasi dan dalam
memberi asuhan yang kompeten
4. Kedekatan orang tua dengan bayi
5. Kecocokan orang tua – bayi (termasuk keadaan, temperamen,
dan jenis kelamin)
Tahap-Tahap Bonding Attachment
a. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata,
menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah
mengenal bayinya.
b. Bonding (keterikatan)
c. Attachment, perasaan sayang yang mengikat individu dengan
individu lain
Menururt Klaus, Kenell (1982), bagian penting dari ikatan ialah
perkenalan.
Elemen-Elemen Bonding Attachment
_ Sentuhan
Sentuhan, atau indera peraba, dipakai secara ekstensif oleh
orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk
mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh
bayi dengan ujung jarinya. Penelitian telah menemukan suatu
pola sentuhan yang hampir sama yakni pengasuh memulai
eksplorasi jari tangan ke bagian kepala dan tungkai kaki. Tidak
lama kemudian pengasuh memakai telapak tangannya untuk
mengelus badan bayi & akhirnya memeluk dengan tangannya
(Rubin, 1963; Klaus, Kennell, 1982, Tulman, 1985). Gerakan
ini dipakai untuk menenangkan bayi.Kontak mata
Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional
mempertahankan kontak mata, orang tua dan bayi akan
menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang.
Beberapa ibu mengatakan, dengan melakukan kontak mata
mereka merasa lebih dekat dengan bayinya (Klaus, Kennell,
1982).
_ Suara
Saling mendengar dan meresponi suara anata orang tua dan
bayinya juga penting. Orang tua menunggu tangisan pertama
bayinya dengan tegang. Sedangkan bayi akan menjadi tenang
dan berpaling ke arah orang tua mereka saat orang tua mereka
berbicara dengan suara bernada tinggi.
_ Aroma
Perilaku lain yang terjalin antara orang tua dan bayi ialah
respons terhadap aroma/bau masing-masing. Ibu mengetahui
bahwa setiap anak memiliki aroma yang unik (Porter, Cernoch,
Perry, 1983). Sedangkan bayi belajar dengan cepat untuk
membedakan aroma susu ibunya (stainto, 1985).
_ Entrainment
Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur
pembicaraan orang dewasa. Mereka menggoyang tangan,
mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki, seperti
sedang berdansa mengikuti nada suara orang tuanya.
Entrainment terjadi saat anak mulai berbicara. Irama ini
berfungsi memberi umpan balik positif kepada orang tua dan
menegakkan suatu pola komunikasi efektif yang positif.
Hand out Asuhan Primer Bayi Sampai 6 Minggu
www.akbidypsdmi.net 8
_ Bioritme
Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan senada
dengan ritme alamiah ibunya. Untuk itu, salah satu tugas bayi
baru lahir ialah membentuk ritme personal (bioritme).Orang
tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang
yang konsisten dan dengan memanfaatkan waktu saat bayi
mengembangkan perilaku yang responsive.Hal ini dapat
meningkatkan interaksi sosial dan kesempatan bayi untuk
belajar.
_ Kontak dini
Saat ini , tidak ada bukti-bukti alamiah yang menunjukkan
bahwa kontak dini setelah lahir merupakan hal yang penting
untuk hubungan orang tua – anak. Namun menurut Klaus,
Kennel (1982), ada beberapa keuntungan fisiologis yang dapat
diperoleh dari kontak dini :
1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat
2. Reflek menghisap dilakukan dini
3. Pembentukkan kekebalan aktif dimulai
4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua & anak
_ Body warmth (kehangatan tubuh)
_ Waktu pemberian kasih sayang
_ Stimulasi hormonal
Prinsip-Prinsip & Upaya Meningkatakan Bonding Attachment
a. Menit pertama jam pertama
b. Sentuhan orang tua pertama kali
c. Adanya ikatan yang baik & sistematisTerlibat proses persalinan
e. Persiapan PNC sebelumnya
f. Adaptasi
g. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam
memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu,
serta memberi rasa nyaman.
h. Fasilitas untuk kontak lebih lama
i. Penekanan pada hal-hal positif
j. Perawat maternitas khusus (bidan)
k. Libatkan anggota keluarga lainnya
l. Informasi bertahap mengenai bonding attachment
Dampak positif yang dapat diperoleh dari boding attachment :
- Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan
sikap social
- Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
Hambatan Bonding Atatchment
- Kurangnya support system
- Ibu dengan resiko
- Bayi dengan resiko
- Kehadiran bayi yang tidak diinginkan
Perkembangan tingkah laku anak yang terhambat
- Tingkah laku stereotipe
- Sosial abnormal
- Kemunduran motorik, kognitif, verbal- Bersikap apatis

Tidak ada komentar: