Kamis, 22 Januari 2009

Aritmia

Aritmia adalah irama jantung yang abnormal, yaitu jantung berdenyut terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak beraturan. kadang jantung berhenti berdenyut untuk beberapa saat atau jumlah denyutnya menurun.
Pada beberapa keadaan, aritmia muncul dalam bentuk hilangnya kesadaran sesaat atau singkope. Pada kasus ini, penderita disarankan memakai alat monitor holter. Monitor holter adalah alat perekam mini yang melakukan proses EKG selama 24 jam, selama penderita melakukan aktivitasnya sehari-hari. Setelah 24 jam hasil EKG dianalisis dengan komputer untuk mendeteksi adanya aritmia selama periode tertentu.

Acute Miocard Infark (AMI)

Infark Miokard disebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner. AMI merupakan keadaan yang sangat berbahaya karena begitu asupan oksigen ke jantung terhenti, otot jantung akan mati dan tidak dapat beregenerasi. Otot yang mati akan digantikan jaringan fibrosa nonaktif, yang membuat jantung kehilangan sebagian otot tersebut untuk memompa darah ke seluruh tubuh. AMI bisa menimbulkan artimia bahkan kematian.
Gejala
Nyeri yang menjalar ke bahu, rahang, lengan kiri, punggung atau bahkan di epigastrium yang kadang dikira hanya peyakit gastritis (magh) biasa. Nyeri akibat infark tidak dapat diredakn dengan istirahat atau nitrogliserin dan biasanya disertai keluarnya keringat dingin, mual dan muntah kadang seperti perasaan masuk angin.
Periode kritis pada jam-jam pertama setelah serangan. Semakin cepat dibawa ke rumah sakit, semakin besar peluang untuk bertahan hidup.
Diagnosa
Perubahan EKG muncul beberapa jam setelah serangan pertama. Jika terjadi kerusakan otot dalam darah terdapat enzim kreatinin fosfokinase dan enzim SGPT. Biasanya dokter akan mengirim penderita ke ICU untuk diobservasi apabila dicurigai adanya AMI.
Penatalaksanaan
Obat vasodilatasi dan obat-obatan untuk mengurangi beban jantung.

Angina Pektoris

Nyeri dada yang timbul saat pengerahan tenaga seperti saat berjalan atau berlari yang lalu hilang saat beristirahat, merupakan gejala angina pektoris yang paling umum. Nyeri bisa meluas ke leher, bahu atau lengan kiri dan digambarkan sebagai sensasi diremas, ditusuk-tusuk, perasaan seperti ditindih ataupun rasa panas yang menjalar. Nyeri ini dihubungkan dengan takikardi dan sesak nafas. Pada beberapa keadaan nyeri bisa berlangsung berjam-jam dan menjadi pertanda adanya Infark Miokard.

Penyebab utama angina adalah terjadi penyempitan artei koroner. Pengerahan tenaga meningkatkan jumlah kebutuhan oksigen sehingga jantung berdenyut lebih cepat. Normalnya arteri koroner akan melebar untuk menyuplai lebih banyak oksigen dalam darah ke otot jantung. Akan terjadi iskhemik pada miokardium sehingga timbul nyeri yang merupakan warning dari sistem tubuh. Biasanya angina diatasi dengan obat vasodilatasi (seperti nitrat) atau bisa juga dengan obat beta-blockers untuk melambatkan denyut jantung.

Diagnosa dengan EKG pada uji latihan beban atau treadmill