Sabtu, 14 Februari 2009

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Definisi
a. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir dari kehamilan usia 37 – 42 minggu dan berat badan lahir 2500 – 4000 gram. (Prawirohardjo, 2002:135).
b. Bayi baru lahir (neonatus) normal adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin yang usia kehamilannya 37 – 42 minggu dengan berat lahir 2500 – 4000 gram dan panjang badan 45 – 52 cm. (Jumiani, 1994:44)
c. BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai 2.499 gram). (Prawirohardjo, 2001:376).
d. BBLR adalah kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan umur kehamilan kurang dari 37 minggu, berat badan lahir rendah dari semestinya, sekalipun cukup atau karena kombinasi keduanya. (Bagus gde, 1998:326)
e. BBLR adalah bayi prematur dengan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), karena didasari tidak semua bayi yang berat badan kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bukan bayi prematur. (MochtarRustam, 1998:448)
f. BBLR adalah neonatus dengan berat lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram (sampai 2.499 gram). (Jumiani, 1995 : 73).
Etiologi
1. Faktor ibu
Hipertensi dan penyakit ginjal yang kronik, perokok, penderita diabetes militus yang berat, toksemia, hipoksia ibu (tinggal di daerah pegunungan, hemoglobinopati, penyakit paru kronik) gizi buruk, peminum alkohol.
2. Faktor uterus dan plasenta
Kelainan pertumbuhan darah (hemangioma), inserti tali pusat yang tidak normal, uterus bikornis, infark plasenta, transfusi dari kembar yang satu ke kembar yang lain, sebagian plasenta lepas.
3. Faktor janin
Ganda, kelainan kromosom, cacat bawaan, infeksi dalam kandungan Penyebab lain : Keadaan sosial ekonomi yang rendah, kondisi janin dalam kandungan tidak diketahui.(Prawirohardjo,2005 : 782).
Patofisiologi :
1. Faktor Ibu
a. Usia Ibu
Jika usia ibu terlalu muda ataupun terlalu tua hal ini akan sangat mempengaruhi sistem reproduksi seseorang dan sebagai akibatnya akan terjdai suatu keadaan dimana bayi lahir dengan berat badan rendah.
b. Sosial Ekonomi
Dimana ekonomi seseorang sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan karena jika seorang ibu hamil yang tingkat pengetahuan kurang, otomatis motivasi untuk melakukan ANC kurang sehingga mengakibatkan kekurangan gizi yang akhirnya mempengaruhi pertumbuhan janin.
c. Ibu Perokok
Seorang ibu hamil yang mempunyai kebiasaan merokok sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi karena di dalam rokok mengandung zat nikotin yang dapat mengganggu aliran darah sehingga kadar karbon monoksida dalam darah meningkat serta akan berkurang dan akibatnya terjadi BBLR.
2. Faktor Janin
a. Cacat Bawaan
Terjadi kelainan kromosom mengakibatkan pertumbuhan janin terhambat dan mengakibatkan BBLR.
b. Infeksi dalam rahim
Dimana virus TORCH masuk ke dalam rahim sehingga terjadinya gangguan imonologi pada janin dan terjadi ketidakseimbangan asupan nutrisi dan akan mengakibatkan BBLR.
3. Faktor Kehamilan
a. Hidramnion
Dimana terjadi plasenta menjadi lebih besar dari ukuran normal sehingga pertumbuhan dan perkembangan Janin berkurang dan akan menyebabkan BBLR.
b. Kehamilan Ganda
Dimana suplai makanan dibagi lebih dari satu sehingga terjadi ketidaksamaan pembagian sirkulasi darah dan kemungkinan pertumbuhan berat badan salah satu janin berkurang sehingga mengakibatkan BBLR.
c. Pre-eklampsia
Mengecilkan aliran darah menuju retroplasenter sirkulasi sehingga terjadi gangguan pertukaran CO2 dan O2 dan mengakibatkan gangguan suplai nutrisi dan mengakibatkan BBLR.
d. KPD
Berkurangnya cairan nutrisi dan air ketuban sehingga menurutnya asupan nutrisi yang akan menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan akan mengakibatkan BBLR.

Tidak ada komentar: