a. Definisi
Menurut TMA Chalik (1997: 162) yang dimaksud dengan perdarahan post partum primer ialah perdarahan yang berjumlah lebih dari 500 ml dan terjadi dalam batas waktu 24 jam pertama setelah anak lahir. Istilah perdarahan post partum di sini sebenarnya kurang tepat sebab post partum berarti setelah hasil konsepsi keluar, sedangkan pada umumnya perdarahan postpartum dimaksudkan juga dengan perdarahan yang terjadi sebelum dan atau sesudah seluruh hasil konsepsi keluar, yaitu sebelum dan atau plasenta keluar. Lagi pula pada beberapa penelitian terbukti darah yang hilang secara tepat setelah anak lahir sampai 24 jam kemudian berjumlah 546 sampai 650 ml pada partus normal, jadi lebih dari 500 ml. dalam praktek jumlah darah diukur dengan menampang darah yang keluar ke dalam nier bekken, tanpa bisa mengukur dengan tepat sejumlah lainnya yang tercecer. Dengan demikian bila secara praktis terukur 500 ml darah yang keluar, secara tepatnya jumlah yang betul-betul telah hilang jelas lebih banyak.
b. Epidemiologi
Perdarahan karena kontraksi rahim yang lemah setelah anak lahir meningkat insidennya pada kehamilan dengan pembesaran rahim yang berlebihan seperti pada kehamilan ganda, hidramnion, anak terlalu besar, ataupun pada rahim yang telah melemah daya kontraksinya seperti pada grandemultipara, interval kehamilan yang pendek atau pada kehamilan usia lanjut, induksi partus dengan oksitosin, his yang terlalu kuat sehingga anak dilahirkan terlalu cepat dan sebagainya. Pimpinan partus kala III yang salah sering menyebabkan retensio plasenta disebabkan terus menerus memeras dan memijit rahim untuk mempercepat keluarnya plasenta hal mana sebenarnya menganggu mekanisme pelepasan plasenta dan memperbanyak kehilangan darah. Kenyataan di lapangan yang mendukung pernyataan ini salah satunya adalah yang dilaporkan oleh Usman Santoso dari RSU dr. Soetomo Surabaya dimana 84,3% dari 599 pasien rujukan karena retensio plasenta adalah dari persalinan yang berlangsung di rumah dan 70,8% tadinya ditolong oleh dukun.
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Tes Laboratorium
a) Periksa darah lengkap
Evaluasi hemoglobin dan hematokrit, peningkatan hitungan leukosit dapat di sebabkan oleh infeksi atau peningkatan normal yang terjadi masa perdarahan dan masa perbaikan.
b) Urinalis biasanya normal
2) USG
Bila perlu untuk menentukan adanya sisa jaringan konsepsi intrauterin (Mansyoer, A, 2000: 230–231).
d. Penanganan Umum
Infus transfusi darah.
Uterotonik :
- Oksitosin
- Metergin
Masase uteri
Kompresi bimanual
Selasa, 10 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar