Rabu, 21 Januari 2009

Endometriosis

DEFINISI
Endometriosis dalah suatu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri. Sering ditemukan pada ovarium, peritoneum & ligamentum sakrouterine, kavum douglas, dinding belakang uterus, tuba, vesicouterina, ligamentum rotundum & sigmoid. Septum rektovaginal, kanalis inguinalis, apendiks, umbilikus, serviks, vagina, VU, vulva, perineum, parut laparotomi, kelenjar limfe, lengan, paha, pleura dan perikardium (jarang).
GEJALA
Perdarahan periodik menyebabkan reaksi jaringan sekitarnya berupa radang & perlekatan. Secara mikroskopik merupakan kelainan jinak
akan tetapi, sifatnya seperti tumor ganas
Dismenorrhea
Vaskularisasi & perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu sebelum dan semasa haid
Dispareuni
Endometriosis dalam kavum douglas
Nyeri waktu defekasi
Terutama pada waktu haid karena endometriosis di dinding rektosigmoid
Polimenorrhea & Hipermenorrhea
Kelainan pada ovarium yang luas sehingga fungsi ovarium terganggu
Infertilitas
Mobilitas tuba karena fibrosis & perlekatan jaringan sekitar
Px vagino rekto abdominal
Endometriosis ringan : teraba benda2 padat seperti butir beras sampai jagung di kavum douglas & pada ligamentum sakrouterine dengan uterus retrofleksi & terfiksasi
ETIOLOGI
Teori Sampson
Darah haid mengalir kembali (regurgitasi) melalui tuba ke dalam rongga pelvis
Teori Robert Mayer
Rangsangan pada sel2 epitel berasal dari selom yang dapat mempertahankan hidupnya di daerah pelvis. Rangsangan ini menyebabkan metaplasia dari sel2 epitel itu, sehingga terbentuk jaringan endometrium. Kemungkinan dapat terjadi karena penyebaran melalui jalan darah atau limfe dan dengan implantasi langsung dari endometrium pada saat operasi
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksan fisik
Px laparoskopi
Biopsi pada vagina posterior, perineum, parut laparotomi dsb
Sigmoidoskopi & sistoskopi, memperlihatkan tempat perdarahan waktu haid
Px Rontgen dengan memasukkan barium ke dalam kolon, tampak gambaran rektosigmoid dengan batas2 yang jelas & mukosa utuh
DIAGNOSA DIFFERENSIAL
Adenomiosis
Radang pelvik
Tumor adneksa
Kista ovarium
Ca Rektum
PENANGANAN
1.Pencegahan
2.Observasi & Pemberian Analgetika
3.Pengobatan Hormonal
4.Pengobatan dengan pembedahan
5.Pengobatan dengan radiasi
PENCEGAHAN
1. Kehamilan
Gejala endometriosis berkurang/hilang karena regresi endometrium dalam sarang2 endometriosis
2. Jangan melakukan pemeriksaan kasar/Curretage pada saat haid karena darah akan mengalir ke tuba
PENGOBATAN HORMONAL
Prinsip :
1.Menciptakan Lingkungan hormon rendah estrogen & asiklik
Estrogen rendah, atrofi jaringan
Asiklik, mencegah haid, tidak terjadi pelepasan jaringan endometrium yang normal maupun endometriosis
2. Menciptakan lingkungan hormon tinggi androgen & progesteron
Progesteron sintetik, atrofi jaringan endometriosis
Tinggi androgen/progesteron menyebabkan keadaan rendah estrogen yang asiklik karena gangguan pertumbuhan folikel
PENGOBATAN DENGAN PEMBEDAHAN
1. Pengangkatan sarang2 endometriosis & sebisa mungkin perlekatan2 dilepaskan
2. Apendiktomi
3. Laparotomi/laparoskopi
4. Operasi radikal : histerektomi, salpingo-ooforektomi bilateral

Tidak ada komentar: