Senin, 02 November 2009

Pemerriksaan Fisik Pada Ibu Nifas

1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu
24 jam PP terjadi peningkatan suhu 0,3-0,5oC akibat kerja keras waktu melahirkan, kehilangan cairan dan kelelahan. Pada hari ketiga postpartum suhu akan kembali meningkat karena proses laktasi, buah dada sedikit bengkak. Apabila suhu tidak turun, perlu dicurigai adanya infeksi. Infeksi puerpuralis adalah infeksi pada masa nifas yang ditandai dengan adanya peningkatan suhu badan ibu nifas 38°C atau lebih yang terjadi antara hari ke 2-10 postpartum dan diukur per oral sedikitnya 4 kali sehari.
b. Nadi
Normalnya 60-90x/menit. Pada ibu nifas nadi akan lebih cepat tetapi tidak lebih dari atau sama dengan 110x/menit.
c. Tekanan Darah
Biasanya tidak berubah. Akan lebih rendah karena kelelahan, pengeluaran cairan tubuh dan perdarahan
d. Pernafasan
Normalnya 16-24x/menit. Pernafasan pada ibu postpartum berhubungan dengan nadi dan suhu. Apabila terjadi peningkatan nadi dan suhu, pernafasan juga akan meningkat
2. Kandung Kemih (Vesica Urinaria)
a. Odema dinding VU karena proses persalinan
Odema dinding VU disebabkan oleh penekanan kepala janin pada VU dan urethra saat proses persalinan berlangsung
b. VU kurang sensitif sehingga tertinggal urine residual
Kadang-kadang ibu postpartum mengalami sulit kencing karena spasme sfingter urethra oleh penekanan kepala janin dan miksi harus dilakukan kurang dari 6-8 jam postpartum
c. Retensio urine potensi terjadi infeksi
Urine residual yang tertinggal lama dalam VU akan menyebabkan perkembangbiakan mikroorganisme yang berakibat pada infeksi saluran kemih.

Tidak ada komentar: