Senin, 02 November 2009

MERENCANAKAN DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Keluarga Berencana
• Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum ibu hamil kembali. Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin nlerencanakan tentang keluarganya. Namun, petugas kesenatan dapat membantu merencanakan keluarganya dengan mengajarkan kepada mereka tentang cara' mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
• Biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur (ovulasi) sebelum ia mendapatkan lagi haidnya selama meneteki. Oleh karena itu, metoda amenore laktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali untuk mencegah terjadinya kehamilan baru. Risiko cara ini ialah 2% kehamilan.
• Meskipun beberapa metoda KB mengandung risiko, menggunakan kontrasepsi tetap lebih aman, terutama apabila ibu sudah haid lagi.
• Sebelum menggunakan metoda KB, hal-hal berikut sebaiknya dijelaskan dahulu kepada ibu:
- bagaimana metoda ini dapat mencegah kehamilan dan efektivitasnya,
- kelebihan/keuntungannya,
- kekurangannya,
- efek samping,
- bagaimana menggunakan metoda itu,
- kapan metoda itu dapat mulai digunakan untuk wanita pascasalin yang menyusui.
• Jika seorang ibu/pasangan telah memilih metoda KB tertentu, ada baiknya untuk bertemu dengannya lagi dalam dua minggu untuk mengetahui apakah ada yang ingin ditanyakan oleh ibu/pasangan itu dan untuk melihat apakah metoda tersebut bekerja dengan baik.
Gizi
Ibu menyusui harus:
• Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari.
• Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup.
• Minum sedikitnya 3 liter, air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui).
• Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca bersalin.
• Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASInya.
Tanda bahaya pada ibu nifas
a. Sub Involusi Uterus
Perdarahan
Perdarahan post partum adalah perdarahan setelah anak lahir melebihi 500 ml. Perdarahan primer terjadi 24 jam post partum dan perdarahan sekunder terjadi sesudah itu.
Pengeluaran pervaginam berbau busuk
Metritis ditandai dengan lochea purulen dan berbau
b. Infeksi Saluran Kemih
Sakit pada perut bagian bawah/punggung dan nyeri saat BAK
Manifestasi klinis infeksi saluran kemih yaitu nyeri perut bagian bawah/pinggang, sakit saat BAK (disuria), frekuensi berkemih meningkat dengan jumlah sedikit dan kadang hematuria
c. Preekamsi dan eklamsi
Sakit kepala terus menerus, nyeri ulu hati dan gangguan penglihatan
Gejala pre eklamsi berat :
- tekanan diastolik > 110 mmHg
- proteinuria ≥ 2+
- oliguria < 400 ml per 24 jam
- edema paru, nafas pendek, sianosis, ronkhi +
- nyeri daerah epigastrium (ulu hati)
- gangguan penglihatan atau penglihatan berkabut
- nyeri kepala hebat, tidak berkurang dengan analgesic biasa
- hiperrefleksia
Pembengkakan di wajah dan tangan
Pre eklamsi ditandai dengan hipertensi, edema (bengkak) dan proteinuri positif
Eklamsi
Eklamsi adalah kelanjutan dari pre eklamsi yang ditandai dengan kejang
d. Infeksi Puerpuralis
Demam Tinggi
Infeksi nifas apabila suhu badan ibu nifas 38°C atau lebih yang terjadi antara hari ke 2-10 postpartum dan diukur per oral sedikitnya 4 kali sehari
e. Mastitis
Payudara merah, panas dan sakit
Mastitis adalah infeksi payudara pada masa nifas yang disebabkan staphylococcus aereus dan terjadi pada minggu 3-4 post partum. Mastitis ditandai dengan payudara merah mengkilat, bengkak, dan nyeri
f. Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan akan mengganggu proses laktasi
g. Thromboflebitis
Rasa sakit, merah, lunak dan pembengkakan pada kaki
Tromboflebitis adalah invasi mikroorganisme pathogen yang mengikuti aliran darah sepanjang vena dan cabang-cabangnya
h. Postpartum Blues
Ibu menyusui merasa sangat sedih dan tidak mampu mengasuh bayinya sendiri
Postpartum blues merupakan kemurungan pada masa nifas dan dapat berlanjut menjadi depresi postpartum yang ditandai dengan ibu merasa tidak mampu mengasuh bayinya, berfikir untuk mencederai bayinya dan halusinasi
i. Ibu Nifas dengan Penyakit Jantung
Ibu menyusui merasa cepat letih dan terengah-engah saat beraktivitas
Ibu menyusui merasa cepat letih, nafas terengah-engah saat melakukan aktivitas yang tergolong ringan merupakan salah satu gejala penyakit jantung
Senam Nifas
• Senam Nifas dilakukan 24-36 jam Postpartum dan dilakukan bertahap
• Manfaat senam nifas :
- Mengencangkan dinding abdomen
- Mengembalikan keadaan tubuh seperti semula
- Mempercepat involusi
- Meningkatkan tonus otot, kekuatan, elastisitas otot sehingga dapat berfungsi kembali
- Memperlancar peredaran darah tubuh
• Diskusikan pentingnya mengembalikan otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehingga mengurangi rasa sakit pada punggung.
• Jelaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit setiap hari sangat membantu, seperti:
- Dengan tidur telentang dengan lengan di samping, menarik otot perut selagi menarik nafas, tahan nafas kedalam dan angkat dagu ke dada: tahan satu hitungan sampai 5. Rileks dan ulangi 10 kali.
- Untuk memperkuat tonus otot vagina (latihan Kegel).
• Berdiri dengan tungkai dirapatkan. Kencangkan otot-otot, pantat dan pinggul dan tahan sampai 5 hitungan. Kendurkan dan ulangi latihan sebanyak 5 kali.
Mulai dengan mengerjakan 5 kali latihan untuk setiap gerakan. Setiap minggu naikkan jumlah latihan 5 kali lebih banyak. Pada minggu ke-6 setelah persalinan ibu harus mengerjakan setiap gerakan sebanyak 30 kali.
Menyusui
• Menyusui harus dilakukan segera setelah kelahiran selagi bayi dalam keadaan terjaga. Menyusui segera menaikkan oksitoksin, yang juga menaikkan involusi pada uterus. Juga menaikkan ikatan dini antara ibu dan anak.
• Bayi harus hanya disusui saja sekurang-kurangnya selama 4 bulan pertama. Bayi harus disusui sesuai tuntutan (kapan saja ia lapar) dan tanpa harus menggunakan jadwal.
• ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, yang memberikan kalori dan gizi yang diperlukan bayi untuk 4 bulan pertama sehingga bayi mendapatkan kenaikan berat badan secara normal, karena semua gizi didapat sesuai dengan kebutuhan bayi. Mudah untuk dicerna. Memberikan perlindungan yang penting dari infeksi. Juga segar, bersih dan siap diminum.
• Tidak menggunakan botol susu/empeng karena bayi akan merasa asing dengan puting susu ibu dan berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi.
• Mengeluarkan ASI dengan memompa/memerah dengan tangan
• Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang karena emosi mempengaruhi jumlah dan produksi ASI

Tidak ada komentar: